Wednesday, October 7, 2015

How to Use Epipen Auto Injector?

@Nursing_Post | Reaksi alergi akut yang tidak segera ditangani bisa mengakibatkan shock anapilaksis yang bisa berujung pada kematian. Di negara-negara maju, penggunaan epipen (adrenalin prefilled syringe) sudah sangat dianjurkan bagi orang-orang yang sudah mempunyai riwayat reaksi alergi terhadap alergen tertentu.

Obat injeksi ini mampu disuntikkan sendiri oleh orang yang sedang mengalami reaksi alergi atau oleh orang terdekat (orangtua atau saudara), yang sudah terlatih menyuntikkannya. Obat ini harus dibawa kemana saja oleh orang yang sudah punya riwayat alergi.

EpiPen® and EpiPen Jr® Auto-Injectors are used for the injection of epinephrine.EpiPen® Auto-Injector is used for the emergency treatment of the signs and symptoms of anaphylaxis, including pruritus, urticaria, angioedema, flushing, syncope, tachycardia and dyspnea due to laryngeal spasm and/or a decrease in blood pressure.1 Anaphylaxis can be caused by triggers such as food, biting or stinging insects, medicines, latex or even radiocontrast media and exercise.[epipen.com]


Epipen merupakan nama dagang. Obat ini mengandung adrenalin/epinephrine 0.3mg (dewasa) dan 0.15mg (anak-anak) yang sudah siap pakai. Kemasan dewasa disebut dengan Epipen dan kemasan anak-anak disebut dengan Epipen Junior.

3 gejala awal yang mudah dikenali jika anda mengalami serangan terburuk “anaphylactic reactions” adalah asthma attack (tanda seperti serangan asma akut), stridor (tight throat/rasa tercekik pada tenggorokan), blackout (pingsan) dikarenakan oleh turunnya tekanan darah.

Epipen bisa disuntikkan ke daerah otot paha (tengah paha bagian luar) tanpa melepas celana yang sedang dipakai. Jika serangan reaksi alergi datang dan kondisinya emergency, segera berikan injeksi epipen auto injector.

Lepas penutup/pengunci epipen kemudian pegang dengan tangan dan injeksikan ke otot paha, tahan selama 10 detik (untuk meyakinkan agar obat injeksi epipen benar-benar masuk), kemudian lepas epipen, dan segera panggil ambulance unit untuk pertolongan lebih lanjut.

No comments:

Post a Comment

Thanks for reading this blog!